Akhlak tasawuf Pentingnya Peranan Akhlak dalam Bermasyarakat
NAMA : ATIQURRAHMAN
NIM : 20170703021034
KELAS : PBS (D)
Akhlak tasawuf Pentingnya Peranan Akhlak
dalam Bermasyarakat
Untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, perlu sekali bagi tiap-tiap
anggota masyarakat untuk memiliki akhlak yang baik. Kita ini sebagai anggota
masyarakat sudah barang tentu tidak dapat memisahkan diri dari masyarakat yang
lain. Karena itu kita masing-masing pun mempunyai tugas tertentu dalam
bermasyarakat. Tugas yang harus dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Tugas yang tak boleh dihindari oleh tiap-tiap anggota masyarakat yaitu ikut
bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat yang lain.
Karena itu Ibnu Rusyd
mengungkapkan dalam sya’irnya sebagai berikut:“Bangsa-bangsa itu hanya
tegak dan jaya selama ada akhlak-nya, dan kalau mereka kehilangan akhlak,
mereka pun punah-lah”
Betapa pentingnya keberadaan akhlak bagi kehidupan manusia, maka tepat
sekali ungkapan Ibnu Rusyd tersebut diatas. Berkenaan dengan pentingnya akhlak
itu, maka Allah mengutus seorang Rasul untuk menyempurnakan akhlak yang telah
dibawakan oleh Nabi-Nabi terdahulu.
Bertolak dari kemuliaan akhlak bagi seseorang dalam hidup di
tengah-tengah masyarakat, maka bagi setiap umat muslim yang ingin mencapai
derajat sebagai mukmin yang paling utama, haruslah menyempurnakan akhlaknya,
sesuai dengan tuntunan Islam.
•> KESIMPULAN:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia akhlak diartikan sebagai budi pekerti
atau kelakuan. Secara etimologis, akhlak merupakan bentuk jamak dari khuluq
yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabi’at.
Akhlak terbagi menjadi dua bagian, yaitu:(a) Akhlak mahmudah, ialah
segala tingkah laku yang terpuji (yang baik) yang biasa dinamakan ”fadlilah”
(kelebihan). contohnya: benar, amanah, menepati janji, sabar (tabah), pemaaf,
pemurah, dan lain-lain sifat dan sikap yang baik .(b) Akhlak madzmumah, yang
berarti tingkah laku yang tercela atau aklak yang jahat (qabihah) yang menurut
istilah al-Ghazali disebut ”muhlikat”, artinya segala sesuatu yang membinasakan
atau mencelakakan. Akhlak yang buruk umpamanya: sombong(takabbur), dengki,
dendam, mengadu domba, ghibah, riya, khianat, dan lain-lain sifat dan sikap
yang jelek .
Faktor-faktor yang mempengaruhi akhlak seseorang adalah pembawaan lahir
seseorang,keluarga,lingkungan,serta pendidikan yang diterima seseorang baik di
Sekolah atau Universitas maupun di luar lembaga pendidikan.
Komentar
Posting Komentar