PERAN TASAWUF DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN ZAMAN
Nama : Nofal Efendi
|
NIM : 20170703021153
|
No
Absen : 18
|
Prodi :
Perbankan Syari’ah
|
Kelas :
Pbs D
|
Makul :
Akhlak Tasawuf
|
PERAN
TASAWUF DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN ZAMAN
Seiring
berkembangnya zaman dan teknologi yang mempengaruhi akhlak seseorang yang
menjadi kategori ke gagalan dalam melemahnya iman dan sebuah keterampilan yang
hilang, kita sebagai penerus bangsa dan agama ingin mengupas sesuatu yang
penting dalam menghadapi perubahan zaman yang membuat kita lebih tidak tau
akhlakdan moral seseorang dapat diubah dalam sebuah ketaatan dalam beribadah
sedangkan budaya-budaya luar semakin masuk kedalam negeri kita apakah kita
harus tingal diam dalam melemahnya sesuatu ketidak adilan dalam negeri kita
sedangkan negeri kita telah dijajah oleh negeri luar yang sudah membuat para
remaja semakin tidak karuan alasannya satu kita harus melawan ke gagalan yang
telah menjadi benalu dalam hati kita ketika kita sedang dilanda kegagalan
pastinya hati seseorang akan merasa sedih jika menghadapi kegagalan dan bisa jadi
tidak akan mau mencoba dan tidak mau bangkit lagi sebab apa ?, kegagalan yang
menyerang idak diri kita tidak diimbangi dengan keimanan yang kuat sedangkan
Rasulullah pun pernah merasa gagal, dan apakah nabi berputus asa dalam setiap
perjuangannya maka oleh sebab itu yang patut kita contoh bawha Nabi Muhammad
SAW meskipun dilanda kegagalan Rasulullah tidak pernah menyerah apalagi
berputus asa karena dari ke gagalan demi ke gagalan pasti Allah akan memberikan
suatu hikmah yang lebih baik dari sebuah ke gagalan tersebut karna Allah
menjanjikan barang siapa seseorang yang pantang berputus asa maka pasti Allah
akan memberikan atas apa yang seseorang tersebut inginkan.
Maka dari itu kita
sebagai ummat Rasulullah SAW, belajar dalam menghadapi setiap kegagalan yang
pastinya kita harus tetap bisa dan tetap harus bangkit kembali seperti apa yang
pernah saya baca dari sebuah buku sebagaimana buku tersebut memaparkan bahwa “
janganlah lempar batu sembunyi tangan” dari dapat saya ambil kesimpulan dan
sekaligus sebagai motivator kita bahwa kita bangkit setelah kita membuka mata,
hati, telinga, dan dada kita semua dan disetiap masalah pasti ada jalan atau
solusi, yakin untuk bertaqwa dan tawaqqal dalam menghadi sebuah masalah karna
ajaran tasawuf mengajarkan bahwa membersihkan hati dalam hal tersebut maksud
dari membersihkan hati adalah dengan menanamkan atau mengisi hati kita dengan
Nilai-nilai yang bersifat ke ilahiyahan. Karena apabila kita sudah menanamkan
atau mengamalkan ajaran tasawuf tersebut sudah melekat dalam diri kita
seseorang tersebut setiap akan melangkah dalam mengambil sebuah tindakan
pastilah akan difikir secara matang-matang karena seseorang yang bertasawuf
memiliki budi pekerti yang halus entah dalam pekertaan maupun sebuah perbuatan.
Hal seperti inilah yang patut kita pertahankan sebagai mana yang telah di
realisasikan oleh para tokoh ajaran Tasawuf. Akan tetapi didalam perkembangan
zaman ini urusan akhirat tidak lagi di utamakan dan yakin bahwa derajatlah yang
akan membuat dirinya jadi seseorang yang terpandang sebab urusan duniawilah
yang mereka utamakan dan urusan akhirat yang kini menjadi suatu hal yang
terlupakan dan bahkan tak lagi dibutuhkan disinalah peran pentingnya Tasawuf
dalam menghadapi perkembangan zaman yang seperti ini.
Komentar
Posting Komentar