Perkembangan Akhlak Tasawuf Akhlaki dalam sikap etika seseorang

NAMA  : SITI LUTFIYA

Perkembangan Akhlak Tasawuf Akhlaki dalam sikap etika seseorang

Di dalam akhlak tasawuf akhlaki dalam sikap etika seseorang dalam kehidupan sehari-hari sangatlah bermacam-macam. Apalagi pada zaman modern seperti sekarang ini. Dari masa kemasa sikap etika seseorang kebanyakan semakin tidak karu-karuan. Sikap etika seseorang tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk . Yang saya tau sikap etika seseorang itu dari orang yang mendidiknya. Jika orang yang mendidiknya itu benar maka sikap semua keturunanya akan benar dan baik pula dan ada pula sikap etika seseorang itu timbul dari pergaulan-pergaulan yang mereka jalankan sekarang. Etika merupakan sikap atau watak seseorang yang dapat memperlihatkan bentuk karakter dari seseorang itu sendiri. Kenalilah seseorang dengan cara kita sendiri tanpa harus mengenali seseorang dari cerita dan perkataan orang lain. Karena kita tidak tau mana orang yang benar-benar baik dan mana orang yang buruk. Didalam kehidupan ini dalam bersikap kepada seseorang haruslah baik agar kita juga di sikap baikkan oleh orang lain. Contohnya etika yang ada dalam kehidupan sehari-hari seperti :
Ø  Etika dalam berbicara kepada orang lain. Etika dalam berbicara kepada orang lain ini diusahakan untuk menggunakan kata-kata yang lemah lembut, tidaklah kasar.Mengontrol semua perkataan yang akan dikatakan kepada orang lain agar orang lain tidak merasa sakit hati dengan apa yang kata-kata kita keluarkan dari mulut kita ke orang lain dan jika bertemu orang lain sapalah dengan baik dan tersenyumlah dengan hati  yang ikhlas agar semua rezeki yang diberikan allah SWT. dapat kita terima dengan ikhlas.
Ø  Etika dalam berteman dalam kehidupan sehar-hari. Di Dalam beretika dalam berteman dengan orang lain haruslah kita memperhatikan jika seorang teman memiliki suatu masalah dan mungkin jika kita bisa membantunya kita dapat mengurangi beban yang mereka pikul sekarang ini.

Ø  Etika dalam berinteraksi dengan para tetangga sekitr rumah. Dalam berinteraksi dengan tetangga hendaknya kita harus bisa memahami dan mengerti atas apa yang tetangga kita katakan dan bicarakan. Karena di masa sekarang ini kebanyakan tetangga  yang satu membicarakan tetangga yang lainnya untuk bisa mendapat suatu ketenaran belaka dan agar tetangga yang lainnya tersebut dapat dipandang jelek oleh tetangga yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TASAWUF FALSAFI : KONSEP DAN TOKOHNYA

TASAWWUF IRFANI KONSEP DAN TOKOHNYA

TASAWUF DI INDONESIA DAN TOKOHNYA MAKALAH