AKHLAQULIL MEDSOS (AKHLAK, MORALITAS dan ETIKA BERMEDIA SOSIAL)

NAMA                      : ATA AMRULLAH
NIM                          : 20170703021031
NO. PRESENSI       : 04
PRODI/KELAS       : PERBANKAN SYARIAH / D
JURUSAN                : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM



AKHLAQULIL MEDSOS
(AKHLAK, MORALITAS dan ETIKA BERMEDIA SOSIAL)
            Dalam kehidupan seharI-hari, kita mewnyadari bahwa etika ,Akhlak  dan sejenisnya telah lama diabaikan. Di satu ruang publik sungguh sudah di penuhi oleh hasrat buas, ujaran kebencian, mengumbar aurat dan mematikan karakter orang lain. Medsos yang seharusnya di jadikan wahana untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan tali silaturrahmi, berbagi pengalaman dan berita mencerahkan serta menyejukkkan justru di gunakan untuk menyebar berita bohong demi melancarkan serangan kepada pihak lain.
            Kita tahu bahwa dalam agama fitnah itu sangat dilarang keras, namun di era keterbukaan informasi ini justru semakin marak dan medsos lagi–lagi di jadikan sebagai media untuk menyebarkannya. Tidak hanya fitnah, medsos juga menjadi ajang ghibah, namimah dan lain sebagainya. Komentar nyinyir, menyebarkan hoax atau informasi bohong, materi pornografi, konten yang benar tetapi tidak sesusai  dengan tempat dan waktunya juga menjadi fenomena yang menghiasi medsos.
 setidaknya ada beberapa aturan yang perlu di perhatikan dalam bermedia sosial diantaranya :
·         Menggunakan media sosial untuk perkara yang bermanfaaat, bersifat kebaikan, menyebarkan ilmu pengetahuan bukan hoax, fitnah dan ujaran kebencian. Kalau kita belum bisa berbuat kebaikan di media sosial alangkah lebih baiknya tidak usah ikut–ikutan update status atau menyebar berita yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
·         Menggunakan tutur bahasa yang sopan dalam bermedia sosial karena di media sosial siapapun dan dari belahan dunia manapun bisa mnembacanya. Sebab itu sangat penting jika kita menggunakan bahasa yang sopan dalam bermedia sosial.

·         Tidak menyebarkan berita hoax di media sosial, perlu kiranya bagi kita semua untuk memeriksa kebenaran terlebih dahulu yaitu kebenaran berita yang kita dapatkan dari media sosial tidak asal share di media sosial lainnya karena khawatir beritanya tidak benar yang nantinya akan merrugikan dan merusak nama baik orang lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TASAWUF FALSAFI : KONSEP DAN TOKOHNYA

TASAWWUF IRFANI KONSEP DAN TOKOHNYA

TASAWUF DI INDONESIA DAN TOKOHNYA MAKALAH