“PENTINGNYA AKHLAK dalam PEMBENTUKAN MASYARAKAT YANG BERNASIONALIS”

Nama            : Edi subianto

NIM              : 20170703021045

No. Absen     : 09 (sembilan)

Prodi / Kelas : Perbangkan syari’ah / D

Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf

“PENTINGNYA AKHLAK dalam PEMBENTUKAN MASYARAKAT

YANG BERNASIONALIS”

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati sebuah lingkungan atau wilayah bernegara. Masyarakat sangatlah diperlukan dalam sebuah negara tampa ada masyarakat negara tidaklah berdiri, masyarakat pula dapat sangat mempengaruhi bentuk dan sistem kerja sebuah negara mengapa tidak masyrakat mampu menurunkan petinggi-petinggi yang dalam pekerjaannya kuran etos di negara, ia benar dengan adanya istilah DEMOKRASI. Masyarakat mampu mengubah struktur dan dapat berperan aktif dalam semua aspek kehidupan karena msyarakat mempunyai haknya untuk membentuk, membuat, dan memperbaiki akan tetapi pada kenyataannya masyarakat hanya bisa bersuara di hatinya karena apa? Karena di abad ini yang bertahta dialah yang berkuasa. Kemana hak dan kewajiban masyarakat yang harus ikut berpartisipasi dalam pembentukan negara ? apakah disekitar kita adakah yang masih ingat tentang indonesia tumpah darahku? Indonesia adalah negaraku? Indonesia adalah hidupku jika masih ada harusnya kita bersyukur karena dari ribuan masyarakat diindonesia masih ada yang mempunyai rasa nasioalisme kepada negara. Seperti yang saya ingat dalam hadist berikut :

“dari Athiyyah, dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwasanya Rosulullah bersabda: Sesengguhnya di antara jihad yang paling besar adalah mengemukakan kalimat keadilan terhadap penguasa zalim”.

Mengapa akhlak sangat diperlukan dalam bernasionalis ? apasih yang dimaksud dengan akhlak ? apakah penting akhlak dikehidupan ini ? akhlak adalah perilaku budi pekerti, akhlak sangatlahpenting dalam negara ini mengapa tidak dengan adanya akhlak kita bisa bertatakramah dan bisa saling berkomunikasi tanpa ada keganjilan dalam hati kita dengan begitu kita mudah menyampaikan pendapat kita dan mengajak yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan pembentukan negara. Dengan ahklak pula kita mempu membangkitkan rasa cinta kasih pada negara dan juga akan membangkitkan rasa peduli kita kepada negara sehingga membuat mereka yang dulunya takut takut membela yang benar karena intimidasi dan ancaman para penguasa dengan adanya akhlak mereka mampu menyiapkan mental dan berani mengambil semua resiko dengan izin allah karena mereka yakin dengan ikut berpartisipasi membengun negeri yang tercinta ini apapun rintangannya asalkan bertujuan positif “no maney politik” inshaa allah allah swt akan memberikan cahaya amien.

Dengan begitu saya selaku mahasiswa ingin sekali membangun dan mengkontruksi ulang sistem tatanan bernegara dengan jalan fisabilillah maka dari itu untuk para pembaca bisa bangkit, bangkit bukan berartian berdiri akan tetapi ikut ambil dalam urusan ekonomi, politik, sosialis dalam bernegara dan mendanai orang orang yang sedang membutuhkan dana untuk membagun indonesia yang berintegritas, bermoral, dan terkontruksi.