MEMUDARNYA AKHLAK REMAJA SEIRING BERKEMBANGNYA IPTEK
Nama : Silviana
Fatimah
NIM :
20170703022196
No. Absen : 33
Prodi/kelas : Perbankan
Syari’ah/D
Jurusan : Ekonomi dan
Bisnis Islam
Mata kuliah : Akhlak Tasawuf
MEMUDARNYA AKHLAK REMAJA SEIRING BERKEMBANGNYA IPTEK
Seiring berkembangnya IPTEK, akhlak remaja saat ini sangatlah
buruk, dikarenakan kurangnya penanaman ajaran tasawuf dari dini, sebagai suatu
bentuk dasar dalam mengokohkan akhlak di kalangan remaja agar tidak memudar
akibat berbagai macam bentuk perkembangan IPTEK. Akhlak memiliki arti yaitu sikap
atau perilaku seseorang kepada sesamanya. Seseorang yang sudah mempunyai
penanaman dasar ajaran tasawuf menyebabkan seseorang akan selalu mengutamakan
perkembangan pada setiap masalah yang dihadapi. Karena kehadiran tasawuf dapat
melatih manusia agar memiliki kekuatan batin dan budi pekerti. Sedangkan saat
ini di kalangan remaja akhlaknya sudah mulai memudar dikarenakan munculnya
teknologi yang semakin canggih dari zaman ke zaman. Seperti halnya media
elektronik hp yang sudah banyak digunakan di kalangan remaja saat ini. akan
tetapi remaja saat ini sudah banyak yang menyalahgunkan media elektronik
tersebut untuk mengakses informasi yang negatif (tidak senonoh) sehingga
remaja banyak yang mencontohkan dalam
kehidupan sehari-harinya. Dan sehingga membuat akhlak mereka memudar atau sudah
mulai hilang. Oleh sebab itu, orang tua sulit untuk memantau anaknya.
Selain itu ada faktor lain yang juga
menjadi penyebab memudarnya akhlak dikalangan remaja saat ini adalah faktor
keturunan dan faktor lingkungan sekitarnya. Faktor keturunan juga termasuk
dalam hal tersebut dikarenakan kurangnya didikan tasawuf oleh orang tua kepada
anak waktu masih dini. Sering kali orang tua atau keluarganya mencontohkan dan
mengajarkan akhlak yang buruk kepada anaknya secara tidak sengaja atau
memperlihatkan akhlak yang buruk kepada anakanya pada saat masih dini. Sehingga
membuat anak mencontoh apa yang telah dicontohkan oleh orang tua atau
keluarganya ketika sudah mulai menginjak usia remaja. Hal itu, dikarenakan daya
serap ingatan anak ketika masih dini sangatlah kuat. Sehingga ketika anak sudah
mulai menginjak usia remaja maka anak tersebut akan cenderung mengikuti sikap
atau perilaku orang tuanya.
Sedangkan dari faktor lingkungan, baik yang dari sekitar rumah
maupun lingkungan luar juga mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang. Seperti
halnya, lingkungan sekitar rumah yang ia sering tempati seperti rumah tetangga
yang juga dapat dikatakan bisa membantu remaja dalam proses pembentukan akhlak
dan karakter remaja. Karena jika
lingkungan yang sering kita tempati itu baik, maka akan membantu remaja
tersebut menjadi sosok remaja yang memiliki akhlak yang baik, sedangkan jika
lingkungan yang sering ia tempati merupakan lingkungan yang memiliki akhlak
yang buruk, maka akan membuat remaja tersebut menjadi sosok remaja yang
memiliki akhlak yang buruk pula. Dan juga dalam pergaulan ataupun dalam
berteman juga dapat membentuk karakter atau akhlak seseorang. Kadang remaja
saat ini banyak yang salah dalam memilih teman ataupun dalam bergaul. Sering
kali remaja sudah banyak yang tidak memiliki akhlak yang baik, akan tetapi
malah lebih banyak memiliki akhlak yang buruk. Itu semua dikarenakan kurangnya
ajaran tasawuf pada saat masih dini. Dan juga kurangnya perhatian serta didikan
akhlak yang baik dari orang tua maupun lingkungan yang ia tempati. Karena
pendidikan tasawuf tidak akan seimbang apabila didikan dari orang tuanya
terkesan kurang tanggap dalam mendidik. Dan apabila didikan dari orang tuanya
sudah bagus dan diimbangi pula dengan ajaran tasawuf maka terbentuklah suatu
remaja yang memiliki akhlak baik serta jiwanya selalu akan diisi dengan nilai-nilai
keagamaan. Dia akan selalu mempunyai pegangan dalam hidupnya. Keadaan demikian
menyebabkan ia tetap tabah dan tidak mudah terhempas oleh cobaan yang akan membawanya
ke jalan yang salah, serta akhlak baiknya tidak akan mudah memudar seiring berkembangnya
IPTEK.
Komentar
Posting Komentar