NAMA : SONY ERLANGGA
NIM : 20170703021203
KELAS/PRODI : D.
PBS
Sejak menempuh sekolah yang lebih tinggi di
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN PAMEKASAN) saya merasa mendapatkan
pencerahan baru kata muhammad azmi alhabsi, bagaimana tidak dia yang sebelumnya
menganggur 2 tahun akibat keinginannya untuk kuliah di luar madura tidak
tercapai akibat kedua orangtuanya tidak mengizinkan untuk kuliah jauh-jauh,
karena sang orang tua ingin anaknya kuliah di perkuliahan yang bernuansa islami
seperti STAIN PAMEKASAN tercinta ini, orang tua menyakini jika anaknya sekolah
di STAIN PAMEKASAN karena keyakinan orang tuanya bahwa islam mempunyai ajaran
yang istimewa, di antara ajaran islam yakni ada akhlak tasawuf yang mengajarkan
sifat-sifat pribadi seperti rosulullah SAW. karena sang orang tua tau sifat
anaknya yang BRANDAL akibat pergaulan
bebas dan si anak jarang pulang ke rumahnya akibat selalu ngumpul tidak jelas
di pinggiran jalan raya dengan teman-temannya, dan muhammad azmi alhabsi
menikmati masa-masa perkuliahannya di sekolah tinggi agama islam negeri STAIN
PAMEKASAN dan suatu saat iya takut karena sang dosen yang mengajar di
matakuliah akhlak tasawuf berkata ”meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang
paling besar dari dosa pembunuhan dan berzina atau minum-minuman keras. Orang
yang meninggalkannya akan mendapatkan hukuman dan kemurkaan allah”
dan sejak sepulang dari kuliah muhammad
azmi alhabsi selalu kepikiran akan ucapan sang dosen tersebut. Dengan rasa
tegangnya yang masih ada muhammad azmi alhabsi pun berangkat masuk ke dalam
masjid di kampusnya iya kuliah, sang temanpun kaget seakan serasa bermimpi
bagaimana tidak muhammad azmi alhabsi yang biasanya sehabis pulang kuliah
langsung ke kantin berubah ke masjid sang temanpun bertanya “ mi tumben solat
sejak kapan” jawab si azmi sejak saya di sadarkan oleh bapak taufik pengajar
matakuliah akhlak tasawuf. Dan akhirnya sejak iya sadar iya selalu solat 5
waktu. Dan muhammad azmi alhabsi ingin mendalami pelajaran akhlak tasawuf dan
iya ingin merubah dan membersihkan dirinya dari rasa dengki ,iri, godaan nafsu,
dan iya ingin lebih dekat dengan allah swt. Dengan langkah awalnya iya
mengikuti salah satu organisasi terbesar di indonesia yakni PMII ini adalah
langkah nyata bahwa iya tidak main-main pada ucapannya selain mengikuti organisasi
keislaman iya juga selalu hadir jika di kampus mengadakan kajian rutinitas yang
di selenggarakan oleh pihak kampus. Dengan hati yang tekat dan
bersungguh-sungguh ingin merubah dirinya ke jalan yang lebih baik yakni jalan
yang di ridhoi alla swt. Sebagai mana yang telah di firmankannya “
ya allah tunjukilah kami jalan
yang lurus ( shiratal mustaqim ), yaitu jalan orang-orang yang telah engkau
beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang di murkai dan bukan
pula jalan orang-orang yang sesat “(AL-FATIHAH:6-7).
Muhammad azmi alhabsi menunjukkan ke
kedua orangtuanya dan teman-temannya kerabat serta tetangganya bahwa iya
sungguh-sungguh merubah dirinya yang semula cuman pemuda liar tidak tau akhlak
dan sopan santun kini iya menjadi di segani oleh tetangga dan kerabat-kerabat dekatnya
termasuk temen-temennya. Sang orang tua bangga terhadap perubahan anaknya yang
kian meningkat. Kini muhammad azmi alhabsi sering di ajak para tokoh kyai
setempat untuk pergi ke pengajian dan hataman di sekitar rumahnya. Bahkan iya
menjadi pandangan teman-temannya yang semula nongkrong gak jelas dan seketika
muhammad azmi alhabsi bertemu dengan kawan lamanya di salah satu jalan yang iya
lalui dari salah satu acara tahlil, iya mengajak temen-temennya untuk ikut
solat berjemaah di masjid tanpa basa-basi sebagian dari teman-temannya ikut
dengan muhammad azmi alhabsi untuk shalat berjemah, muhammad azmi alhabsi
menginginkan teman-temannya juga bisa berubah sebagai mana iyya selama ini. Hal
itu di buktikan dengan langkah awal iya sesudah solat membujuk temannya untuk
menghampiri kyai yang kebetulan lagi santai di masjid tersebut dan muhammad
azmi alhabsi pun meminta pencerahan kepada kyai tersebut lalu san temanpun
mendengarkan secara etel ucapan sang kyai tersebut, lama kelamaan salah satu
sang temanpun menangis tanpa henti karena iya merasa bahwa dirinya mempunyai
dosa besar kepada ibunya, temannya si muhammad azmi alhabsi tersebut tidak
berhenti bertanya kepada kyai tersebut mengenai dirinya apa iyya masih bisa
bertaubat atau tidak. Ibu dari muhammad azmi alhabsi sangat bangga karena
anaknya membuat pengaruh besar bagi muda-mudi di desanya sejak muhammad azmi
alhabsi membawa pengaruh bagi teman-temannya iya menjadi pandangan di desanya
untuk anak-anak muda di desa lain. Tak banyak orang-orang yang memujinya.
Bahkan ada salah satu tetangganya tidak percaya bahwa muhammad azmi alhabsi itu
berubah derastis begaimana tidak iyya yang sudah terpandang remaja yang nakal
yg durhaka kepada ibu bapaknya, jarang pulang, sekarang sudah menjadi anak baik
sampek kayak anak pondok kata si tetangganya. Wallahua’lam rencana tuhan tidak
ada yang tau sebut saja kata si bapak pepeng.suatu ketika ada salah satu bapak
jual es iya sering kali di kerjain sama muhammad azmi alhabsi, sang bapakpun
ketemu sama muhammad azmi alhabsi tegang dan cuman diam di pinggiran jalan.
Ketika muhammad azmi alhabsi menghampirinya dan mencium tangan bapak tersebut
sambil menyebut nasma allah swt ”allah
huakbar assalamualaikum werohmatullahi wabarokatuh” maaf
pak bagaimana kabar bapak
maafkan khilaf saya yang dulu ya pak. Jawab si bapak sambil terharu dengarnya. Intinya “bertaubatlah sebelum terlambat”
Komentar
Posting Komentar